Tidak bisa di hindari lagi pada saat masa persiapan pensiun adalah masa masa dimana sebagian orang akan mengalami kegelisahan dan kebingungan setelah pensiun. Apa yang masih bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan.

Kekhawatiran utama biasanya terkait masalah finansial. Pemasukan pada saat pensiun memang akan berkurang drastis, apalagi jika tak ada pemasukan lain selain dari kantor. Para pegawai negeri memang memiliki dana pensiun bulanan, tapi jumlahnya tak seberapa jika dibandingkan gaji saat masih aktif bekerja.

Baca Juga:

Mendekati masa pensiun dapat menjadi hal yang mendebarkan bagi beberapa orang. Anggapan bahwa masa pensiun sebagai masa kekhawatiran mungkin berangkat dari sudut pandang ekonomi dan sosial. Tak ada salahnya selama kita melakukan persiapan untuk menyambut masa pensiun itu.

Agar masa pensiun dapat dijalani dengan nyaman dan menyenangkan, memang ada hal-hal yang perlu dipersiapkan. Namun, sebelum itu kita harus terlebih dahulu memahami tentang pensiun itu sendiri.

Persiapan mendekati masa pensiun bagi Karyawan:

  1. Menyiapkan Rencana Kegiatan

    Tidak bisa dipungkiri bahwa satu hal yang paling terasa saat pensiun adalah kekosongan akibat tidak adanya kegiatan kerja. Kekosongan ini dapat menimbulkann ketidakjelasan dan kegelisahan pada diri  yang bersangkutan.

    Bersantai setelah begitu lama bekerja memang menyenangkan. Namun, melanjutkannya untuk waktu berbulan-bulan dapat menjadi sangat menyiksa dan menimbulkan kegalauan. Rutinitas yang hilang menjadikan pikiran dapat melambung tak tentu tujuan. Ini dapat menikkan tingkat stress dan depresi.

    Oleh karena itu, jauh sebelum memasuki masa pensiun, sebaiknya sudah menentukan terlebih dahulu kegiatan yang akan dilakukan. Meskipunn, memang sudah tidak membutuhkan pemasukan karena jaminan masa pensiun sudah ada. Akan tetapi, dorongan untuk aktualisasi diri akan selalu menyertai sampai tutup usia nanti.

  2. Menyiapkan Rencana Pemasukan

    Mendekati masa pensiun, pemasukan dapat  menjadi hal yang menghadirkan kegelisahan. Ini karena anggapan bahwa setelah masa kerja selesai, tidak ada lagi sumber penghasilan. Apalagi karena saat itu hidup harus terus berjalan dan tentu saja membutuhkan biaya untuk itu.

    Meskipun tidak dapat dikatakan benar, tapi pernyataan tersebut juga tidak dapat dinyatakan salah sepenuhnya. Ini karena, memasuki masa pension, orang memang tak lagi bekerja seperti sebelumnya. Sehingga, ia tak lagi mendapatkan upah atau gaji dari pekerjaannya tersebut.

  3. Menyiapkan Ilmu

    Mendekati masa pensiun, kekuatan dan ketahanan tubuh sudah sangat berkurang dibanding pada masa kejayaan. Yang tertinggal hanyalah pengetahuan, pengalaman, dan kebijaksanaan. Akan sangat sulit bagi pensiunan untuk mencoba mencari pekerjaan yang layak. Pertimbangan fisik tentu menjadi faktor yang utama.

    Namun, ada lowongan lagi yang dapat dijalankan oleh seorang pensiun, yakni sebagai seorang konsultan. Seorang pensiunan dapat menawarkan pengalaman dan kebijaksanaan yang dimilikinya untuk membantu orang lain. Terutama di bidang yang ia sangat ahli di dalamanya.

    Untuk itu, hendaknya kita tidak pernah berhenti untuk belajar dan mengembangkan diri. Jangan dibatasi oleh masa pendidikan formal yang hanya sampai perkuliahan. Belajar setelah selesai pendidikan tinggi juga sangat bermanfaat untuk mengembangkan jaringan dan lingkungan sosial. Ini akan sangat bermanfaat nanti saat mendekati masa pensiun.

  4. Investasi Sejak dini

    Menabung untuk hari tua sudah tidak lagi dapat diandalkan. Ini karena inflasi akan menggerogoti tabungan secara perlahan tapi pasti. Untuk meniadakan dampak inflasi tersebut, cara terbaik tentu bukan menabung, tapi investasi.

    Ada beberapa investasi ideal yang dapat disiapkan untuk hari tua. Misalnya emas, properti, saham, atau reksadana. Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang penting adalah memulainya dengan segera, dan melakukannya secara rutin. Apalagi komponen waktu dalan dunia investasi adalah sesuatu yang sangat penting.

    Namun, tetap perlu diingat tentang prinsip-prinsip investasi. Diantaranya adalah untuk tidak meletakkan seluruh telur dalam 1 keranjang yang sama. Karena, ini akan menyebabkan risiko yang dihadapi sangat terpusat. Sekali tempat investasi tersebut kolaps, semua modal akan menghilang dalam sekejap.

  5. Menyiapkan Bisnis

    Bisnis bisa menjadi sumber penghasilan yang ideal untuk para pensiunan. Malah, tak jarang orang mengajukan pensiun dini untuk keperluan mengurus bisnisnya. Kesibukan dan penghasilan yang didapatkan dari menjalankan bisnis dapat menjadi pengganti terbaik dari  kegiatan yang berkurang.

    Namun, perlu diperhatikan bahwa menjalankan bisnis tidaklah mudah. Orang biasanya membutuhakan waktu yang lama untuk mengerti seluk beluk bisnis. Belum lagi untuk  melatih otot bisnisnya agar lebih kuat. Maka, menyiapkan bisnis seharusnya sudah dilakukan sejak lama sebelum mendekati masa pensiun.

  6. Menekuni Hobi

    Kita pasti punya hobi atau aktivitas di luar pekerjaan yang kita sukai. Ketika menghadapi masa pensiun, cobalah tekuni lebih serius hobi kita. Pasalnya hobi akan menjadi aktivitas positif yang bisa menepis kebosanan saat kita tidak lagi bekerja. Bahkan bukan tidak mungkin hobi kita akan menjadi sumber pendapatan baru di masa pensiun.

  7. Jaga Kesehatan

    Setiap orang tentu berharap agar selalu sehat tetapi sakit tidak bisa kita prediksi datangnya. Selain menyiapkan asuransi, kita perlu menjaga kesehatan sejak dini. Pasalnya semakin berumur, kita umumnya semakin rentan dengan masalah kesehatan karena kondisi fisik yang menurun. Ada baiknya mulai membiasakan diri untuk memiliki pola hidup sehat dan rajin berolahraga dari sekarang, ya.

    Pensiun merupakan hal yang tidak bisa kita hindari. Ada banyak hal yang bisa terjadi saat kita memasuki masa tersebut. Maka kesiapan diri kita untuk menghadapinya perlu dimiliki. Persiapan yang matang akan membuat kita bisa menikmati pensiun dengan tenang. Jangan sampai kita baru sadar saat sudah mendekati usia pensiun, ya.

Tugas Tim HRD Untuk Persiapan Pensiun Karyawan:

Setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan harus dibekali oleh tim HRD dengan pengetahuan dan perencanaan untuk mempersiapkan masa pensiun mereka. Tim HRD harus melakukan persiapan program MPP (Masa Persiapan Pensiun) sejak dini. Biasanya dapat dimulai dari usia-usia karyawan yang masih produktif.

Pada umumnya, usia produktif karyawan adalah antara 25 hingga 55 tahun. Program MPP yang ideal biasanya diberikan ketika masa untuk mempersiapkan pensiun masih panjang sehingga karyawan memiliki perencanaan dan tidak terlalu terbebani dalam mempersiapkannya. Program tersebut biasanya membahas hal-hal penting apa saja yang harus diketahui oleh karyawan, seperti:

  1.   Membahas tentang perencanaan dana hari tua.
  2.   Membahas tentang keamanan keuangan karyawan.
  3.   Serta membahas tentang investasi.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih generasi mendatang adalah masalah karakter dan integritasnya. Dalam perusahaan, kita dapat melihat kinerja dan kedisiplinan karyawan. Karyawan yang memiliki kinerja dan disiplin yang baik sangat cocok untuk naik pangkat dalam perusahaan.

[Kami memiliki training dengan beberapa topik mengenai Pentingnya Mempersiapkan Masa Pensiun dan beberapa Training terkait lainnya, kami memberikan solusi terbaik. Bagikan bila artikel ini bermanfaat]

Artikel Terkait: