PEMAHAMAN

Salah satu cara mengembangkan perusahaan adalah melalui pelaksanaan proyek, baik berskala besar maupun kecil, dan dilakukan secara internal maupun eksternal. Agar proyek berjalan dengan efisien dan efektif, maka dibutuhkan sebuah tim proyek dengan sejumlah keterampilan dan keahlian khusus, untuk dapat mengelola proyek dengan berbagai keterbatasan dalam hal waktu, dana, dan sumber daya. Selain itu, sifat proyek yang unik akan mempertemukan tim proyek kepada berbagai ketidakpastian dengan segenap resikonya, yang tentu akan berpeluang untuk timbulnya konflik yang akan mengganggu stabilitas tim dan kesuksesan pelaksanaan proyek itu sendiri.

 

Aktivitas proyek dapat terjadi di segala bidang di perusahaan, baik infrastruktur) seperti proyek pembelian peralatan, pemasangan fasilitas, pendirian pabrik baru maupun non fisik seperti proyek pengembangan produk baru, perancangan struktur organisasi, pembuatan sistem informasi manajemen dan peningkatan produktivitas perusahaan. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa sering terjadi kegagalan dalam menjalankan proyek disebabkan oleh adanya perencanaan,pelaksanaan dan pengendalian proyek yang tidak tepat. Keberhasilan sebuah proyek dalam hal ketepatan waktu , cost dan kualitas sangat dipengaruhi oleh kemampuan dalam merencanakan dan mengelola semua sumberdaya yang terlibat di dalamnya.

 

Beberapa teknik dalam penjadwalan dan pengalokasian biaya dan sumberdaya sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan proyek. Merencanakan,melaksanakan dan mengendalikan suatu proyek merupakan kegiatan yang relatif kompleks dan sulit dilakukan karena dituntut untuk memperhatikan berbagai aspek seperti waktu, biaya, sumberdaya perkembangan pencapaian tujuan dan masih banyak lagi. Sebagai anggota tim manajemen proyek (project management team), keberhasilan tim dan proyek sangat tergantung kepada kemampuan dan kompetensi tim dalam memberikan dukungan pada pelaksanaan proyek, dan hal ini akan menyumbang nilai terhadap organisasi melalui penerapan metodologi dan best practice dari manajemen proyek.

 

Standar kompetensi yang berkaitan dengan penguasaan dan penerapan manajemen proyek sebagai suatu tata laksana standard (standardized business process) pelaksanaan proyek, sangat memberikan warna terhadap hasil dan dukungannya pada kegiatan implementasi proyek, dan organisasi secara keseluruhan; hal ini sangat terkait dengan tingkat kualitas dari deliverables yang dari tim manajemen proyek. Perlunya kompetensi standar yang berkaitan dengan manajemen proyek adalah karena semakin kompleksnya tuntutan akan kualitas hasil pelaksanaan proyek, dimana hal ini sebagai akibat adanya kebutuhan organisasi dan dinamika industri dan organisasi yang sangat akseleratif. Kondisi ini mengharuskan pelaksana manajemen proyek (project leader, team member) selain memiliki pengetahuan teknis atas produk akhir (final deliverables) namun juga harus memiliki wawasan manajemen proyek yang memadai.

Penerapan standard manajemen proyek pada suatu pelaksanan proyek dari suatu industri ataupun organisasi, menuntut dimilikinya penguasaan kompetensi standard project management competency yang sangat diperlukan guna pengelolaan dan optimasi penerapan dan penggunaan sumber daya proyek dan kegiatan proyek yang berhasil guna (effective), efisien, serta memenuhi standar kepatuhan (compliance) yang berlaku baik yang bersifat lokal maupun internasional, khususnya yang terkait dengan aspek kualitas hasil proyek (deliverables).

 

Dengan demikian peranan project management sangat penting, khususnya yang berkaitan dengan pencapaian tata kelola proyek yang baik (project governance). Untuk mencapai hal ini kompetensi standar yang disyaratkan adalah penguasaan manajemen proyek yang memadai, dan dapat dicapai melalui pelatihan (training) yang berjenjang dan sistematik, yang juga menggunakan standar sertifikasi internasional.

 

Training ini akan mempelajari  tentang bagaimana mengelola sebuah proyek dalam hal perencanaaan (planning),pelaksanaan(updating) dan pengendalian(controlling). Aplikasi  Software Microsoft Project akan diberikan  untuk mempermudah dalam penjadwalan dan pengendalian proyek terutama untuk proyek yang cukup kompleks.

 

MANFAAT & TUJUAN

Banyak manfaat yang akan di dapat oleh peserta dalam program ini, diantaranya adalah:

  • Memahami tentang ruang lingkup manajemen proyek dan aktivitas  yang terjadi didalamnya.
  • Memahami dan mampu membuat penjadwalan proyek dan pengalokasian sumberdaya.
  • Memahami dan mampu membuat membuat baseline/target plan sebuah proyek
  • Memahami dan mampu melakukan updating dan mempercepat sebuah proyek.
  • Memahami dan mampu menjalankan Software   Microsoft Project untuk membantu pengelolaan proyek.

 

GARIS BESAR PROGRAM TRAINING

  • Pengantar Manajemen Proyek
  • Strategi analisis SWOT dalam proses manajemen proyek
  • Strategi membangun organisasi proyek yang efektif dan efisien.
  • Pemahaman dan analisa studi kelayakan
  • Mengenal beberapa metode perencanaan
  • Teknik Evaluasi dan Peninjauan Kembali (PERT)
  • Strategi penjadwalan sumber daya manusia
  • Strategi penjadwalan material
  • Strategi penjadwalan pembiayaan
  • Teknik pengendalian proyek
  • Teknik analisa nilai proyek

 

 

SIAPA YANG PERLU MENGHADIRI?

  • Pemimpin proyek, anggota dan tim proyek, calon-calon pemimpin/anggota tim proyek.
  • Pengawas proyek
  • Individu/staff yang terlibat dalam pengelolaan   proyek (Konstruksi maupun non-konstruksi)

 

METODE PELAKSANAAN

Training ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, contoh aplikasi, diskusi proses dan latihan. Disampaikan dalam bentuk presentasi ceramah dan diskusi kelompok untuk pembahasan studi kasus dan workshop

 

DURASI TRAINING

2 hari /efektif 14 jam (09.00 – 16.00)