PENGANTAR
Dalam manajemen modern, perencanaan produksi memegang salah satu peranan yang sangat penting. Dunia industri tidak saja dituntut untuk meningkatkan permintaan pasar melalui pemasaran semata-mata namun juga bagaimana menghasilkan produk secara efisien dengan kualitas yang memenuhi harapan konsumen. Dengan adanya perencanaan produksi yang baik, maka tuntutan ini akan dapat dipenuhi.
Sebuah perencanaan produksi akan berjalan dengan baik jika ditunjang dengan adanya persediaan bahan baku yang memadai. Dilain pihak persediaan bahan baku juga memberikan kontribusi biaya yang cukup besar sehingga komponen biaya ini juga perlu untuk dikendalikan. Melihat pentingnya fungsi perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di atas, maka perlu adanya usaha untuk mengelolanya secara efisien untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Proses industri harus dipandang sebagai suatu perbaikan yang terus-menerus. Diawali dari ide – ide akan sebuah produk, hingga distribusi pada konsumen. Berdasarkan umpan balik yang didapatkan dari pengguna produk tersebut, maka dapat dikembangkan gagasan baru untuk memperbaiki produk lama, ataupun membuat produk yang sama sekali baru.
Peran serta departemen PPIC/produksi sangatlah krusial dalam proses tersebut diatas. Karena departemen tersebutlah yang merancang, mengefisienkan, dan meningkatkan mutu dari suatu produk berdasarkan atas informasi tentang konsumen dari departemen pemasaran. Tanpa adanya efisiensi, peningkatan mutu, dan sistem distribusi yang unggul, maka sangatlah sulit bagi perusahaan untuk bertahan dan bertarung menghadapi pesaing di era globalisasi sekarang ini.
Kegiatan perencanaan produksi umumnya terangkum dalam fungsi PPIC (Production Planning and Inventory Control) yang akan merencanakan dan mengelola kegiatan produksi mulai dari peramalan terhadap permintaan mendatang, penyusunan jadwal produksi, konfirmasi terhadap ketersediaan kapasitas di perusahaan, pengelolaan komponen yang dibeli dari pihak luar, sampai pada pengelolaan komponen yang diproduksi sendiri.
Peran serta departemen PPIC sangatlah krusial dalam proses tersebut diatas. Karena departemen PPIC tersebutlah yang merancang, mengefisienkan, serta meningkatkan mutu dari suatu produk berdasarkan atas informasi tentang konsumen dari departemen pemasaran
MANFAAT & TUJUAN
Banyak manfaat yang akan di dapat oleh peserta dalam program ini, diantaranya adalah:
• Memahami peran penting departemen PPIC/produksi/pembelian/inventory dalam perusahaan.
• Mampu menilai kinerja perusahaan tempatnya bekerja demi meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam perusahaan.
• Mampu menyelaraskan lini PPIC perusahaan dengan kenginan pasar dan strategi bisnis perusahaan secara global.
• Peserta mampu memahami & menggunakan berbagai tools dan metode untuk di aplikasikan dalam operasional sehari-hari.
GARIS BESAR PROGRAM TRAINING
Introduction of PPIC.
• Peramalan permintaan mendatang (forecasting).
• Penyusunan jadwal produksi (aggregate planning dan master production schedule).
• Pengelolaan persediaan komponen yang dibeli.
• Penyusunan rough cut capacity planning.
• Penyusunan material requirements planning.
• Penyusunan capacity requirements planning.
• Konsep dan teknik pengendalian kegiatan produksi.
• Pemanfaatan Software dalam PPIC.SIAPA YANG PERLU MENGHADIRI?
Staff, Supervisor hingga level Manager dari latar belakang Produksi / Operasional, Warehouse, Distribution, Logistic, Purchasing dan Transport.
METODE PELAKSANAAN
Training ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, contoh aplikasi, diskusi proses dan latihan. Disampaikan dalam bentuk presentasi ceramah dan diskusi kelompok untuk pembahasan studi kasus dan workshop
FASILITAS
Ruangan nyaman dan ber AC di hotel berbintang atau ruang meeting kantor dengan kenyamanan setara, merchandise berupa tas laptop, materi training (hard copy & soft copy), alat tulis, 1x Lunch, 2x Coffee Break dan Sertifikat
DURASI
2 hari