PENGANTAR

Mengenal dunia EHS (Environment, Health, Safety) sangat diperlukan setiap orang yang baru berkecimpung di dunia industri migas, baik dalam rangka mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia Migas ataupun sekedar memahami berbagai hal seputar HSE karena memang hampir semua industri sangat memperhatikan faktor Kesehatan dan Keselamatan pada lingkungan kerja. Terlebih lagi bagi mereka yang betul-betul diposisikan oleh perusahaan untuk mengisi posisi EHS. Informasi dan pengetahuan yang terbatas tentunya akan memunculkan masalah tersendiri bagi siapapun yang tidak berupaya meng-update berbagai hal baru dalam dunia kerja terutama di bidang EHS, sementara pimpinan perusahaan akan memberikan target-target tertentu di bidang EHS yang tentunya harus dicapai oleh para pekerja.

Industri Migas merupakan industri yang beresiko tinggi. Pelanggaran yang disebabkan akibat kelalaian dan ketidakpedulian yang kecil sekali pun terhadap persyaratan K3LH dapat berakibat fatal sehingga menimbulkan bencana yang berdampak sangat serius. Oleh sebab itu, pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengawasi secara ketat pelaksanaan dan penerapan standar K3LH pada kegiatan operasi MIGAS mulai dari sektor hilir hingga sektor hulu.

Menurut Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tercatat sebanyak 4 kali kecelakaan dengan klasifikasi berat dan fatal dalam kegiatan operasi hilir MIGAS untuk tahun 2008, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6 kali. Adapun kecelakaan dalam kegiatan operasi hulu migas berjumlah 12 kali atau sama dengan Tahun 2007. Berdasarkan data-data tersebut, sector hilir memiliki jumlah kecelakaan dominan yang terjadi di lingkungan Pengolahan.

Oleh karena itu, dalam rangka mempersiapkan para personal HSE yang kompeten, maka perlu adanya upaya pembelajaran yang komprehensif dan terpadu dengan metodologi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi karyawan yang baru bergabung, karyawan rotasi / mutasi pekerjaan, pekerja kontraktor  dan lain lain. Secara menyeluruh didiskusikan bidang health promotion, ISO 14001, OHSAS 18001, SMK3, pengukuran kinerja K3 dan lain sebagainya.

MANFAAT & TUJUAN
Banyak manfaat yang akan di dapat oleh peserta dalam program ini, diantaranya adalah:
• Peserta mampu memahami prinsip-prinsip dasar K3 di Industri MIGAS
• Peserta memiliki kepedulian terhadap pentingnya penerapan K3 di tempat kerja
• Peserta mengetahui proses identifikasi bahaya dan risiko dan penentuan pengendalian risiko di Industri Migas
• Peserta memahami cara penentuan dan penggunaan APD yang tepat.
• Peserta memahami konsep Kebakaran & jenis Pemadaman Kebakaran
• Peserta memahami konsep Pertolongan Pertama pada kecelakaan.

GARIS BESAR PROGRAM TRAINING
• UU dan Peraturan K3 Migas,
• Dasar K3 & Alat Pelindung Diri,
• Alat Pelindung Pernafasan,
• Alat Pemadam Api Ringan dan Teknik Pemadam,
• Peralatan Pemadam,
• Ijin Keselamatan Kerja,
• Inspeksi Keselamatan Kerja,
• Gas Detector,
• Hygine Perusahaan,
• Peralatan Keselamatan Kerja,
• Memasuki Ruang Terbatas

PESERTA YANG DIREKOMENDASIKAN
Engineering , K3, Health and Safety dan departemen lain yang terkait dengan bagian kesehatan dan keselamatan kerja perusahaan.

METODE PELAKSANAAN
Training ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, contoh aplikasi, diskusi proses dan latihan. Disampaikan dalam bentuk presentasi ceramah dan diskusi kelompok untuk pembahasan studi kasus dan workshop

FASILITAS
Ruangan nyaman dan ber AC di hotel berbintang atau ruang meeting kantor dengan kenyamanan setara, merchandise berupa tas laptop, materi training (hard copy & soft copy), alat tulis, 1x Lunch, 2x Coffee Break dan Sertifikat