PENGANTAR

Tenaga kontraktor dewasa ini sudah semakin mendominasi di dunia kerja. Hampir separuh bahkan lebih dalam suatu operational, dikuasai oleh kontraktor.Mereka terlibat dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasan kerja. Karenanya kegiatan para kontraktor tersebut mempunyai tanggungjawab serta resiko yang besar. Kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja penting untuk terus ditumbuhkan karena hal ini mempunyai dampak yang luas terhadap efektifitas dan efisiensi kerja dalam suatu proses industri. Kontraktor dan Pemakai jasa kontraktor, kedua belah pihak pasti menginginkan sustainability dalam hubungan bisnis keduanya.Hal tersebut tentunya terkait dengan cost efficiency, efektifitas waktu bahkan terhadap pencitraan bagi perusahaan. Perusahaan dengan probabilitas kecelakaan yang rendah bahkan mencapai zero accident menjadikan nilai positif bagi perusahaan. Untuk itu baik kontraktor maupun pemakai jasa kontraktor perlu memahami dan menerapkan prosedur keselamatan.

Tenaga kontraktor dewasa ini sudah semakin mendominasi di dunia kerja. Hampir separuh bahkan lebih dalam suatu operational, dikuasai oleh kontraktor.Mereka terlibat dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasan kerja.

Karenanya kegiatan para kontraktor tersebut mempunyai tanggungjawab serta resiko yang besar. Kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja penting untuk terus ditumbuhkan karena hal ini mempunyai dampak yang luas terhadap efektifitas dan efisiensi kerja dalam suatu proses industri. Kontraktor dan Pemakai jasa kontraktor, kedua belah pihak pasti menginginkan sustainability dalam hubungan bisnis keduanya.

Hal tersebut tentunya terkait dengan cost efficiency, efektifitas waktu bahkan terhadap pencitraan bagi perusahaan. Perusahaan dengan probabilitas kecelakaan yang rendah bahkan mencapai zero accident menjadikan nilai positif bagi perusahaan. Untuk itu baik kontraktor maupun pemakai jasa kontraktor perlu memahami dan menerapkan prosedur keselamatan

Program pealtihan ini sangat bermanfaat untuk seluruh  perusahaan yang dalam hal ini ingin menyusun program kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang merupakan prosedur wajib yang harus di penuhi pada saat ini mengajukan jasa pekerjaan kontraktor atau yang lebih di kenal dengan CSMS. Dokumen CSMS merupakan salah satu syarat utama apabila sebuah perusahaan ingin ikut serta dalam sebuah tender yaitu bagi perusahaan kontraktor, pemberi tender/vendor dan maksud lainnya. Di mana dalam program ini akan membahas secara lengkap berbagai aspek dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja untuk sektor infrastruktur baik untuk industri property dan industrialisasi yang mana dalam pengerjaan semua itu melibatkan contractor, vendor dan supplier di dalam kegiatanya.

MANFAAT & TUJUAN
Banyak manfaat yang di dapat dalam program ini, diantaranya adalah:
• Menjelaskan secara menyeluruh elemen CSMS dan Program CSMS serta persyaratannya.
• Memberikan pengetahuan kepada kontraktor untuk  bisa membuat dokumen sistem K3 berdasarkan persyaratan CSMS.
• Memberikan pemahaman terhadap K3 dilingkungan kontraktor dan peserta akan di bimbing untuk bisa membantu mensosialisasikan keselamatan kerja di lingkungan pekerjaanya masing-masing.
• Para peserta yang terlibat mampu menyiapkan secara baik dokumen CSMS yang akan di gunakan untuk implementasi K3 dan persyaratan tender.

GARIS BESAR PROGRAM TRAINING
• Pemahaman CSMS dan Element dasar penerapanya
• Konsep CSMS dalam dunia Contraktor
• Risk Management and Risk Engineers sesuai CSMS Program
• Tujuan Pelaksanaan CSMS
• Proses Dokumentasi dan Penerapan CSMS secara actual dilapangan
• Analisa bahaya yang terkait dengan K3
• Evaluasi K3 berdasarkan hasil kerja akhir
• Proses Pelaksanaan Tender
• Pre mobilisasi, Tugas dan tanggung jawab
• Pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan ruang lingkup
• Pemantauan dan pengendalian, Audit , Inspeksi Pekerjaan dan penilaian kinerja HSE
• Penilaian akhir kinerja

SIAPA YANG PERLU MENGHADIRI?
Personil tingkatan Manajemen dan pengawas serta mereka yang terlibat dalam pengelolaan K3 di tempat kerja mereka, dan pihak yang tertarik untuk memahami bagaimana melakukan Audit OHSAS 18001.HSE Manager/Supervisor/Superintendent, Operation/Production Manager, HRD Manager, Training and Development Manager, Management Representative (MR), Superintendent/Supervisor,

METODE PELAKSANAAN
Training ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, contoh aplikasi, diskusi proses dan latihan. Disampaikan dalam bentuk presentasi ceramah dan diskusi kelompok untuk pembahasan studi kasus dan workshop

FASILITAS
Ruangan nyaman dan ber AC di hotel berbintang atau ruang meeting kantor dengan kenyamanan setara, merchandise berupa tas laptop, materi training (hard copy & soft copy), alat tulis, 1x Lunch, 2x Coffee Break dan Sertifikat