Deskripsi
Tempat Kerja merupakan tempat atau ruangan, dimana terdapat tenaga kerja yang bekerja serta adanya bahaya kerja dari sumber bahaya, yang memiliki risiko untuk terjadinya kecelakaan kerja, oleh karena itu perlu adanya pelaksanaan P3K yang didukung oleh petugas yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pelaksaan P3K.
Pengetahuan dan keterampilan pelaksanaan P3K di tempat kerja bagi pengusaha atau pengurus dan pekerja/buruh sangat penting sehingga kasus kecelakaan kerja dapat ditangani dengan baik dan resiko akibat kecelakaan kerja dapat ditekan.
Keterlambatan dalam mendapatkan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan kerja akan mengalami suatu kondisi buruk berupa kecacatan atau kematian
Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja jo. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per-03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.
- Permen RI No.Per-15/Men/VIII/2008, tentan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di tempat kerja
- Keputusan Dirjen, Kep 53/DJPPK/VIII/2009, tentang Pelatihan dan Pemberian Lisensi Petugas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di Tempat Kerja
Manfaat Dan Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta:
- Memberikan pedoman bagi instansi pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, penyelenggara pelatihan dan masyarakat industry dalam rangka pelatihan Petugas P3K di tempat kerja.
- Memberikan pedoman bagi instansi pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dalam rangka pemberian lisensi bagi Petugas P3K ditempat kerja.
- Tersedianya pedoman pelatihan dan pemberian lisensi Petugas P3K di tempat kerja di seluruh Indonesia.
Garis Besar Training
Motivasi diri
Pengenalan potensi diri
Gestures and intonation to support your success
Refleksi/kohesifitas kelompok
Konsep komunikasi dan perananya dalam suatu organisasi bisnis
Pada bagian ini akan disampaikan hal-hal yang berhubungan dengan : konsep komunikasi, tujuan komunikasi, memahami jenis-jenis komunikasi dalam organisasi bisnis,
Keterampilan komunikasi antar pribadi ( Interpersonal)
Pada bagian ini akan disampaikan hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan komunikasi atau interpersonal communication, yang berhubungan dengan self conceps, tipe dan hambatan komunikasi, faktor kredibilitas, konsep diri, faktor emosi, status, peran, skill, prasangka/sikap, sikap komunikator ( empathy, kewajaran, respek, membuka diri), jaringan komunikasi, komunikasi formal dan in formal, bagaimana berkomunikasi pada jaringan formal, komunikasi efektif pada jaringan non formal, etika dan etiket komunikasi
Komunikasi arsetif
Pada bagian ini akan disampaikan hal-hal yang berhubungan dengan membangun komunikasi arsetif, permissive, arsetif, agresif, asseritiveness,tip untuk arsetive.
Komunikasi Non Verbal
Pada bagian ini akan disampaikan hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi non verbal, konsep, effekti tas, bahasa tubuh positif dan bahasa tubuh negatif, faktor budaya pada komunikasi non verbal, etiket dan etika komunikasi.
Emosi Cerdas untuk komunikasi efektif
Hal-hal yang akan disampaikan adalah bagaimana membangun emosi secara cerdas sehingga akan melahirkan komunikasi secara efektif : etika sosial, agama dan hukum dalam komunikasi, memahami kebutuhan dasar emosi manusia dalam komunikasi, membangun kemampuan empathy, emosi dari sudut pandang psikologi, prinsip dasar emosi, problematika emosi dalam komunikasi, emosi reaktif dan emosi proaktif dalam komunikasi, praktek menumbuhkan emosi cerdas dalam komunikasi.
Siapa yang menghadiri?
- Manajer dan staf dari semua fungsi dalam manajemen (Pemasaran, Produksi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia)
- Top Management / Marketing Manager / Marketing Staff / Instansi
Fasilitas
- Sertikat
- Hard / Soft Copy Materi Training
- 2x coffee break
- Lunch
Durasi
2 Hari