Perencanaan sistem tenaga kerja di dalam suatu organisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk mendapatkan jumlah tenaga kerja yang tepat sesuai kebutuhan suatu organisasi. Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting artinya bagi perusahaan. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian analisa dan perencanaan tenaga kerja harus dilakukan secara profesional. Dinamika man power sering kali terjadi di perusahaan, dimana dinamika itu meliputi aktifitas promosi, mutasi, penambahan karyawan, pengurangan karyawan, bahkan juga demosi.
Dinamika man power di perusahaan sangat mempengaruhi produksi yang dihasilkan suatu perusahaan. Karena itulah perlu dilakukannya Man Power Analysis secara tepat agar produktifitas perusahaan bisa terjaga. Fungsi utama dari Man Power Analysis adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi efektifitas sumberdaya manusia yang tersedia dalam organisasi, dan untuk menentukan berapa jumlah SDM yang dibutuhkan secara tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan Man Power Analysis adalah Workload Analysis.
TUJUAN
1. Peserta mampu memahami Man Power Analysis.
2. Peserta memahami metode Workload Analysis.
3. Peserta mampu menghitung kebutuhan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
MANFAAT
1. Peserta memahami cara strategis untuk menaikkan produktifitas operasional.
2. Peserta mampu menghitung jumlah tenaga kerja operasi secara lebih akurat.
3. Peserta mampu menyusun Man Power Planning secara tepat.
OUTLINE
I. Man Power Planing
a) Meramalkan Kebutuhan Tenaga Kerja
b) Cara Menentukan Jumlah Tenaga Kerja
c) Skema Perencanaan Tenaga Kerja
d) Inventori Tenaga Kerja
II. Workload Analysis
a) Pengertian Analisa Beban Kerja (Workload Analysis)
b) Metode dalam Analisis Beban Kerja
c) Tools untuk Workload Analysis
d) Menghitung Waktu Kerja yang Tersedia (FTE)
e) Melakukan Analisa Waktu Kerja
f) Menghitung Beban Kerja
g) Perhitungan Beban Kerja Jabatan, Individu, Unit Kerja, & Perusahaan
METODE
Presentasi , Simulasi, diskusi, dan studi kasus
PESERTA
Para praktisi SDM semua level dan manajemen lini.