PENGANTAR
TQM merupakan suatu pendekatan terintegrasi oleh manajemen untuk memfokuskan semua fungsi dan level organisasi pada kualitas dan continuous improvement. Sampai sekarang TQM menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapabilitas proses perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat memahami konsep-konsep TQM serta menerapkannya dalam ruang lingkup pekerjaan untuk memenuhi harapan konsumen dalam upaya meningkakan daya saing.
Di Indonesia, TQM pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an dan sekarang cukup populer di sektor swasta khususnya dengan adanya program ISO 9000. Banyak perusahaan terkemuka dan perusahaan milik negara telah mengadopsi TQM sebagai bagian dari strategi mereka untuk kompetitif baik di tingkat nasional mupun internasional. Tetapi TQM kurang begitu dikenal di sektor publik. Namun kini keadaan sudah berubah, faktor-faktor yang mendorong sektor swasta untuk beradaptasi dengan konsep ini, juga memiliki dampak terhadap cara pemerintah menyediakan pelayanan.
Namun demikian, penerapan TQM adalah suatu proses jangka panjang dan berlangsung terus menerus, karena budaya suatu organisasi sangatlah sulit untuk dirubah. Faktor-faktor yang membentuk budaya organisasi seperti struktur kekuasaan, sistem administrasi, proses kerja, kepemimpinan, predisposisi pegawai dan praktek-praktek manajemen berpotensi untuk menjadi penghambat perubahan. Terkadang kekuasaan paling penting di sektor publik tidak ditemukan dalam organisasi, tetapi lebih sering terdapat pada sistem yang lebih besar. Sebagai contoh, sistem pendidikan, personalia, peraturan dan anggaran berada di luar kekuasaan organisasi sektor publik.
Selain hambatan-hambatan yang berada di luar ruang lingkup sebuah organisasi, terdapat kendala lain yang khas di setiap organisasi, seperti kurangnya akuntabilitas terhadap pelanggan, tidak jelasnya visi dan misi, penolakan terhadap perubahan dan lemahnya komitmen di kalangan manajer senior untuk menerapkan TQM.
Potensi keberhasilan TQM sudah nampak dan dampaknya pun bisa diperlihatkan, sekarang yang dibutuhkan adalah keputusan untuk melaksanakan TQM. Hal ini mestinya menjadi bagian dari suatu strategi untuk meningkatkan komitmen lembaga- lembaga publik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
MANFAAT & TUJUAN
Banyak manfaat yang akan di dapat oleh peserta dalam program ini, diantaranya adalah:
• Memahami falsafah KAIZEN dan konsep TQM
• Memahami model Business Excellence
• Memahami Quality Culture (Basic Mentality)
• Memahami elemen-elemen sistem TQM
• Menyusun strategi implementasi TQM
GARIS BESAR PROGRAM TRAINING
• The Key Elements of TQM
• Process Management in TQM
• Leadership
• Customer Satisfaction
• Employee Involvement
• Continuous Process Improvement
• Supplier Partnership
• Performance Measures
• The Seven Quality Tools
• The Seven Management Tools
• Quality Function Deployment (QFD)
• Preparing and Implementing TQM
SIAPA YANG PERLU MENGHADIRI?
Seluruh karyawan perusahaan, bagian quality control, quality assurance , perwakilan QC/QA departemen dan semua pihak yang terlibat dalam pengendalian kualitas di organisasi atau perusahaan
METODE PELAKSANAAN
Training ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, contoh aplikasi, diskusi proses dan latihan. Disampaikan dalam bentuk presentasi ceramah dan diskusi kelompok untuk pembahasan studi kasus dan workshop
FASILITAS
Ruangan nyaman dan ber AC di hotel berbintang atau ruang meeting kantor dengan kenyamanan setara, merchandise berupa tas laptop, materi training (hard copy & soft copy), alat tulis, 1x Lunch, 2x Coffee Break dan Sertifikat
DURASI
3 hari