PENGANTAR
QCC (QUALITY CONTROL CIRCLE) yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah GKM (Gugus Kendali Mutu) adalah kelompok kecil karyawan dari pekerjaan yang sejenis, secara berkesinambungan membahas dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. QCC lahir untuk memenuhi kebutuhan manajemen yang diharapkan menjadi sarana efektif untuk memenuhi kebutuhan manajemen yang diharapkan menjadi sarana efektif untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan karyawan. Peranan QCC menjadi sangat penting artinya dalam menciptakan dinamika kelompok yang positif, sehingga QCC bukan sebagai aktifitas sukarela, tetapi menjadi “Manajemen Tempat Kerja” yang wajib digunakan oleh semua pimpinan kerja tingkat bawah.
Banyak perusahaan telah mengimplementasikan teknik pemecahan masalah di area kerjanya dengan metode Quality Control Circle atau Gugus Kendali Mutu (GKM). Namun demikian, tidak sedikit dari perusahaan tersebut yang kesulitan dalam mengukur keberhasilan dari program tersebut. Sebagai suatu sistem perbaikan yang terintegrasi dengan sistem manajemen lainnya, dampak implementasi QCC seyogianya dapat dirasakan secara tangible maupun intagible bagi kemajuan perusahaan.
Keunggulan perusahaan Jepang dalam hal kualitas, salah satunya melalui penerapan PDCA Cycle di segenap bagian perusahaan. Tim PDCA seringkali disebut Quality Control Circle (QCC) atau Gugus Kendali Mutu (GKM), yang merupakan sekelompok karyawan yang secara proaktif membahas dan memecahkan masalah-masalah dalam pekerjaan dan lingkungannya dengan tujuan meningkatkan mutu usaha. Pada pelaksanaanya perlu adanya fasilitator (pemandu) atau atasan langsung.