PENGANTAR

Untuk menghasilkan produk berkualitas diperlukan upaya pemastian dalam setiap tahapan prosesnya. SPC merupakan salah satu pendekatan agar proses dalam keadaan terkendali karena dalam penerapannya, SPC mengidentifikasi secara dini timbulnya masalah sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan yang tepat. Secara Etimologi, Statistical Process Control terdiri dari :
• Process : adalah suatu kegiatan yang melibatkan penggunaan mesin (alat), penerapan suatu metode, penggunaan suatu material dan atau pendayagunaan orang untuk mencapai suatu tujuan.
• Control : adalah suatu rangkaian kegiatan umpan balik (reciprocal) untuk mengukur suatu hasil yang harus dicapai apabila dibandingkan dengan standard serta melakukan tindakan jika terjadi penyimpangan (abnormality)

Sedang secara etimologi, Statistical Process Control (SPC): adalah penerapan teknik statistik untuk mengukur dan menganalisa variasi yang terjadi selama proses berlangsung. Statistical process control (SPC) merupakan tool pemecahan masalah dalam menganalisa dan mengontrol kestabilan proses dan selanjutnya SPC dapat meningkatkan kapabilitas proses dengan cara memperkecil variasi. Suatu proses akan dikatakan baik apabila memiliki variasi yang kecil di sekitar ukuran target .

Pemanfaatan Statistical Process Control (SPC) menempati posisi yang paling penting dalam operasi perusahaan  karena salah satu elemen penting dari manajemen mutu modern adalah membuat keputusan berdasarkan data (fakta) dan bukan berdasarkan pada opini. Manajemen harus memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil merupakan hasil analisa dari berbagai data yang menggambarkan performansi/kinerja yang sesungguhnya. Statistical Process Control (SPC) memiliki kemampuan untuk menggambarkan segala bentuk penyimpangan/ketidaksesuaian maupun kesesuaian terhadap standar (produk, proses maupun sistem). Statistical Process Control (SPC) berguna untuk mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak lazim, sehingga bisa diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses sekarang ini, serta meramalkan kinerja yang akan datang dan menyarankan tindakan perbaikan yang diperlukan.

MANFAAT & TUJUAN

Banyak manfaat yang di dapat dalam program ini, diantaranya adalah:
• Memahami konsep dasar Statistical Process Control (SPC) dan manfaat penerapannya dalam perusahaan
• Mampu menyiapkan lembar periksa untuk mengambil data
• Mampu mengolah data dan membuat peta sesuai tujuannya
• Mampu membedakan variasi Common Causes dengan variasi Special Causes
• Mampu membaca dan mengkaji grafik untuk mendeteksi secara dini ketidaksesuaian proses
• Mampu melakukan tindakan korektif dengan segera sebelum terjadi produk reject
• Mampu menentukan prioritas masalah dan melakukan pemecahan masalah secara sistematis termasuk peningkatan kinerja berkelanjutan (Continous Improvement)

MATERI PELATIHAN

  • Perkembangan Statistical Process Control (SPC) dan Continous Improvement
    • Konsep variasi : Common cause Variation dan Special Cause Variation
    • Langkah-langkah pengendalian proses
    • Identifikasi parameter proses
    • Statistical Process Control (SPC) Tools (Teknik statistic untuk pengendalian proses): Variable Control Chart dan Attribute Control Chart
    • Process Capability Analysis
    • Interpretasi control chart
    • Strategi implementasi
    PESERTA YANG DIREKOMENDASIKAN

Manajer,Supervisor dan staff  yang terkait dengan Produksi, Maintenance, dan Quality

METODE PELAKSANAAN

Training ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, contoh aplikasi, diskusi proses dan latihan. Disampaikan dalam bentuk presentasi ceramah dan diskusi kelompok untuk pembahasan studi kasus dan workshop

FASILITAS

Ruangan nyaman dan ber AC di hotel berbintang atau ruang meeting kantor dengan kenyamanan setara, merchandise berupa tas laptop, materi training (hard copy & soft copy), alat tulis, 1x Lunch, 2x Coffee Break dan Sertifikat

 

DURASI

 

2 HARI