Bagaimana Menciptakan Motivasi dan Lingkungan Kerja yang Kondusif Melalui Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Sesuai Dengan Azas Keadilan dan Kepatutan

  • Pernahkah Anda merasa penilaian kinerja di kantor Anda kurang fair?
  • Apakah Anda sering mendapati penilaian kinerja hanya sekadar formalitas administrasi kenaikan gaji/bonus? Kerap kali tidak dijadikan fokus utama di dalam mengelola kinerja tim?
  • Apakah saat melakukan penilaian kinerja, seringkali kurang adanya proses komunikasi kerja dikarenakan:
    • Alasan tidak punya waktu cukup?
    • Enggan berada di situasi yang ‘serius’ atau ‘menilai’ karena diasumsikan situasi yang akan terjadi adalah berdebat?
    • Karyawan mengeluh/menuntut dan atasan tidak tahu apa yang harus disampaikan dalam menghadapi keluhan bawahan?
  • Apakah Anda melihat nilai kinerja kurang mencerminkan kompetensi nyata dari karyawan ybs (potensial/tidak potensial)? Cenderung bermain di angka 100% (meet target) sehingga perlu dilakukan proses lain untuk identifikasi talent pool identification yang valid

Penilaian Kinerja kerap kali kurang dijadikan fokus utama di dalam mengelola kinerja tim, sehingga dilakukan hanya sekadar formalitas administrasi kenaikan gaji/bonus. Tidak jarang pula, penilaian kinerja disertai dengan Coaching Session terlebih dahulu, namun dinilai oleh karyawan dan diverifikasi oleh atasan tanpa adanya proses komunikasi kerja. Beragam alasan seperti tidak punya waktu cukup, enggan berada di situasi yang ‘serius’ atau ‘menilai’ karena diasumsikan situasi yang akan terjadi adalah berdebat, karyawan mengeluh/menuntut dan atasan tidak tahu apa yang harus disampaikan dalam menghadapi keluhan bawahan.

Workshop ini akan membahas pelaksanaan evaluasi kinerja yang aplikatif, termasuk menentukan target yang hendak dicapai, bagaimana cara mengukurnya dengan fair, analisa hasil pengukuran dan tindak lanjut yang dijabarkan dalam strategi peningkatan kinerja karyawan.

Apa yang Anda Peroleh Setelah Mengikuti Pelatihan Ini?

  1. Mampu memberikan feedback, apresiasi, dan koreksi atas kinerja bawahan/tim sehingga diperoleh hasil penilaian kinerja yang fair, objektif dan dan didukung dengan penetapan target yang challenging.
  2. Membuat Performance Evaluation yang lebih adil dan terbuka sehingga membedakan mana karyawan yang berkinerja tinggi dan berkinerja biasa.
  3. Membangun komunikasi atasan dan bawahan yang lancar dan positif agar menghasilkan Performance Evaluation yang sesuai dengan karakteristik perusahaan.
  4. Menggali dan membuat target yang sesuai dengan karakteristik perusahaan.
  5. Meminimalisir kesalahan yang umum terjadi pada saat Performance Evaluation dilakukan.
  6. Memahami masing-masing karyawan sehingga dapat meningkatkan serta memotivasi kinerja karyawan dengan cara yang sesuai.

Siapa yang Harus Ikut Pelatihan Ini ?

  • Human Resources Manager,
  • Director & Operational Leader.

Apa yang dipelajari dalam Pelatihan Ini?

  • Modul 01 Bagaimana Membuat Penilaian Kinerja Yang Linked Dan Mencerminkan Kemampuan Kompetensi Dan Potensi Dalam Konteks Talent Management Pooling
  • Modul 02 Metode Komunikasi Dan Bahasa Positif Di Dalam Menyampaikan Feedback, Apresiasi, Maupun Koreksi Atas Kinerja Bawahan/Tim
  • Modul 03 Bagaimana Menetapkan Target Yang Challenging Sehingga Dapat Meningkatkan Keterampilan Dan Potensi Bawahan
  • Modul 04 Cara Dan Contoh Membuat Penilaian Kinerja Sebagai Fokus Utama Dalam Mengelola Kinerja Team
  • Modul 05 Teknik Komunikasi Menghadapi Tuntutan Dan Keluhan Bawahan, Serta Mengubahnya Menjadi Komitmen Kinerja Ke Depan, Dengan Teknik Non Committal – With Requirement Reframing